Sikap APSSI atas Tragedi Kekerasan Sepakbola di Kanjuruhan

Sikap APSSI atas Tragedi Kekerasan Sepakbola di Kanjuruhan

Pernyataan Sikap APSSI
“TRAGEDI KEKERASAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA DI KANJURUHAN, JAWA TIMUR”

 

Kekerasan dalam pertandingan sepakbola di Kanjuruan adalah tragedi terburuk dalam sejarah sepakbola Indonesia. Sosiolog Indonesia dalam APSSI sangat prihatin atas tragedi yang mengorbankan nyawa, luka-luka, kerusakan fasilitas publik dan trauma kolektif masyarakat. Berkaitan dengan hal ini, APSSI menyatakan skap:

 

1. Pertanggungjawaban organisasional PSSI sebagai entitias pengelolaan penyelenggaraan kegiatan pertandingan sepakbola Indonesia.

2. Investigasi hukum terhadap tata kelola penanganan konflik supporter kasus tragedi pertandingan sepakbola di Kanjuruan, Jawa Timur.

3. Evaluasi terhadap tata kelola pánanganan kerumunan oleh lembaga kepolisian dalam konteks pertandingan sepakbola.

4. Pemberian ganti rugi terhadap korban jiwa dari penyelenggara pêrtandíngan sepakbola (PSSI).

5. Pembentukan jaringan pendidikan anti-kekerasan terhadap kelompok-kelompok pendukung (supporter) sepakbola Indonesia.

6. APSSI akan membentuk tim advokasi terhadap tragedi pertandingan sepakbola di Kanjuruan.

 

Demikian pernyataan sikap APSSI ini kami sampaikan kepada seluruh pihak terutama pemerintah dan PSSI sebagai penyelenggaran pertandingan sepakbola.

 

Surabaya, 3 Oktober 2022

 

Dr. Harmona Daulay (Ketua Umum)
Novri Susan, S.Sos., MA., Ph.D (Sekjen)

CP: Novri Susan

 

 

Post a Comment