Konflik Alih Fungsi Tanah di Indonesia
Aktor-aktor konflik alih fungsi tanah di Indonesia adalah komunitas adat dan korporasi perkebunan.
Klaim-klaim mereka berbasis pada adat bukan klaim berbasis legalitas. Dalam studi saya, mereka yang melawan perusahaan bukan aktor desa yang tidak punya tanah, tetapi aktor desa yang memiliki tanah.
Temuan ini (penelitian, red.) menampik asumsi aktor kelas Marx dalam konflik alih fungsi tanah di Indonesia.
Saya melakukan kajian terhadap 49 literatur (buku dan artikel jurnal), dan juga studi saya pada 150 kasus yang menemukan aktor-aktor konflik tanah penting di Indonesia beridentitas asal-usul bukan identitas kelas Marxis.
Penelitian disertasi Novri (Novri Susan, red.) saya juga menemukan aktor-aktor konflik itu aktor adat.
(Prof. Dr. Afrizal, Sosiolog Universitas Andalas).
Sumber: Tratsi APSSI, 6 Desember 2022.