
Hal minus dalam desain IKN Nusantara
portalAPSSI- Para sosiolog dalam Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) melakukan riset melalui FGD, survei dan workshop dengan berbagai stakeholeders dalam rangkaian Konferensi Nasional Sosiologi IX di Balikpapan 1-3 Juni 2022 dengan tema Pendekatan Sosial Pemindahan IKN.
Para sosiolog Indonesia dalam APSSI telah mengevaluasi bahwa perencanaan pemindahan IKN masih belum cukup memiliki kesiapan terkait desain sosial IKN Nusantara. Berkaitan dengan hal ini, maka APSSI menyampaikan rekomendasi penting bagi pemindahan IKN.
Rekomendasi APSSI
a. Mempersiapkan desain sosial IKN Nusantara, yaitu rancangan sistem dan kelembagaan sosial IKN yang memiliki fungsi untuk:
(1) Memberi perlindungan terhadap semua unsur sosial baik etnis, agama dan entitas sosial lainnya dari kondisi termarjinalkan dalam pembangunan.
(2) Memberi perlindungan terhadap masyarakat lokal baik adat dan lingkungannya.
(3) Memberi pemberbadayaan sosial ekonomi masyarakat lokal agar mampu memanfaatkan IKN sebagai peluang penguatan komunitas.
(4) Menjadi mekanisme tata kelola konflik yang cenderung akan muncul dalam skala-skala serius baik secara vertikal dan horizontal.
b. Mempersiapkan aspek kebijakan publik untuk menopang terbentuknya sistem dan kelembagaan sosial IKN bekerjasama dengan para sosiolog:
(1) Kebijakan yang menjamin perlindungan masyarakat umum dan lokal.
(2) Kebijakan program yang berisi pemberdayaan kapasitas pengelolaan konflik.
(3) Kebijakan penguatan sosial ekonomi masyarakat selama proses pembangunan pemindahan IKN.
Rekomendasi APSSI dalam pendekatan sosial pemindahan IKN ini diharapkan bisa menciptakan proses konstruktif bagi pemerintah sebagai pelaksana kebijakan, masyarakat lokal dan bangsa Indonesia secara umum.*
*(Disarikan oleh Novri Susan: Sekjen APSSI)